Pernyataan calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, yang tak gentar meski pesaingnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo didukung kekuatan politik dan sumber daya yang luar biasa, dipandang sebagai ajakan bagi para relawannya untuk bersikap realistis dan juga mendorong.
“Pertama, secara rasional Anies ingin para relawannya mengetahui siapa lawan atau calon presiden yang akan mereka hadapi ke depan,” kata Agung Baskoro. Agung mengatakan, baik Prabowo maupun Ganjar ialah dua nama yang diperjuangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang notabene petahana.
Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Dia juga dipromosikan oleh partainya sebagai calon presiden. Gerindra kemudian membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa.
Sedangkan Ganjar merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Di sisi lain, kata Agung, pernyataan Anies menyampaikan pesan agar para relawannya bekerja keras dalam proses kemenangan.
Karena, tingkat elektabilitas Anies di sejumlah jajak pendapat dari beberapa lembaga survei masih tertinggal dari Prabowo dan Ganjar. Tingkat elektabilitas Anies disebut terus berada di posisi 3 besar.
Sementara itu, tingkat elektabilitas Ganjar dan Prabowo saling menyalip di posisi 1 dan 2. “Maka membutuhkan perjuangan yang tidak mudah untuk mengalahkan keduanya sebelum terpilih menjadi presiden,” ujar Agung.
Pesan ketiga yang tertuang dalam pernyataan itu, menurut Agung, Anies ingin para relawannya mendorong perjuangan konkret visinya dalam kepemimpinan. “Perubahan yang dilakukan terutama mengenai kemakmuran dan keadilan dengan mengambil contoh kisah sukses pemerintahannya di Jakarta sebagai gubernur dengan memasukkan logika Kepulauan Seribu yang berada di luar (daratan) Jakarta mempunyai peluang yang sama dengan 5 negara lainnya. kata Agung.
Sebelumnya diberitakan, Anies menyatakan yakin akan mampu melawan para pesaingnya yang memiliki modal besar dan dukungan politik yang kuat jika mengedepankan niat baik. Hal itu disampaikan Anies dalam orasi politik saat menghadiri deklarasi Relawan Amanat Indonesia di Stadion Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/5/2023).
Anies mengatakan, mereka ingin perjuangan ke depan untuk meluruskan jalan yang ada. Namun, dalam meluruskan jalan tersebut, Anies menyebut harus melalui kompetisi terlebih dulu, mulai dari kompetisi ide, kompetisi rencana, hingga kompetisi track record. Saat itulah Anies menyadari akan menghadapi lawan yang kuat di Pilpres 2024.