Saat memilih AC single split, penting untuk memahami berbagai fitur dan spesifikasi yang dapat mempengaruhi kinerja, efisiensi, dan kenyamanan. Pemilihan AC rumah juga harus disesuaikan juga dengan kebutuhan dan daya listrik di rumah. Jika membutuhkan AC namun yang hemat listrik, Anda bisa menggunakan AC inverter yang lebih hemat.
Berbicara tentang AC rumah tidak lepas dari salah satu merk AC ternama yaitu DAIKIN. DAIKIN menawarkan berbagai kapasitas AC single split mulai dari 1 PK hingga lebih dari 2 PK, sehingga Anda dapat memilih unit yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan. Selain AC single split, ada juga AC Multi Split, inovasi DAIKIN yang lebih hemat listrik dengan satu unit outdoor terhubung pada pilihan dua hingga tiga unit indoor.
AC Single Split DAIKIN
AC single split DAIKIN menawarkan berbagai model AC single split dengan fitur dan teknologi yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi. AC DAIKIN jenis ini memberikan performa yang baik, energi yang efisien, dan memberikan kenyamanan. Untuk AC single split tersedia dalam dua series, yaitu inverter series dan non-inverter series.
AC Multi Split
AC multi split adalah sistem pendingin udara yang menawarkan kinerja unggul, efisiensi energi, dan juga kenyamanan, yang cocok untuk semua jenis interior. Sistem AC multi split memungkinkan satu unit outdoor (unit kompresor) terhubung dengan beberapa unit indoor, sehingga Anda dapat mengatur suhu di berbagai ruangan secara terpisah.
Namun, bagaimana langkah-langkah pemasangan AC rumah yang tepat? Simak penjelasan di bawah ini:
Langkah-Langkah Instalasi AC Rumah
Instalasi AC rumah yang benar sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan efisiensi energi. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk instalasi AC rumah, baik untuk sistem AC single split maupun multi split:
1. Pilih lokasi yang paling pas dalam ruangan
Memilih lokasi yang tepat untuk pemasangan AC dalam ruangan adalah salah satu langkah penting untuk memastikan sistem pendinginan berfungsi secara optimal dan efisien. AC split terdiri dari dua unit utama, yaitu unit dalam atau evaporator dan unit luar atau kondensor. Sebelum memasang pastikan Anda sudah memilih lokasi yang tepat, agar manfaat dari AC bisa dirasakan di seluruh penjuru ruangan atau titik tertentu yang ingin dituju.
Pasang unit indoor AC di posisi yang memungkinkan aliran udara merata ke seluruh ruangan. Hindari sudut atau dinding yang terlalu dekat dengan unit, yang bisa menghambat aliran udara. Tempatkan unit AC di ketinggian yang memadai, biasanya sekitar 2 hingga 2,5 meter dari lantai, agar udara dingin dapat menyebar secara merata. Hindari pemasangan di belakang perabotan besar seperti lemari atau sofa yang bisa menghalangi aliran udara, dan pastikan tidak ada pipa atau kabel yang menghalangi jalur aliran udara dari unit indoor.
2. Persiapkan perlatan dan perangkat
Pertama siapkan bor dan mata bor, yang digunakan untuk membuat lubang pemasangan di dinding untuk bracket unit indoor dan pemasangan unit outdoor. Obeng untuk mengencangkan sekrup dan komponen lainnya. Tang untuk momotong, membengkokkan, dan memegang kabel dan pipa. Hingga beberapa peralatan lainnya seperti pemotong pipa, alat pengelas, kunci inggris, hingga pengukur dan pensil.
3. Pasang Unit Indoor dan outdoor
Sebelum memulai memasang unit dalam dan luar, alangkah lebih baik Anda memperhatikan langkah pemasangan di manual book yang telah disediakan oleh produsen AC. Periksa terlebih dahulu unit indoor dan outdoor untuk memastikan tidak ada kerusakan sebelum pemasangan.
Pada pemasangan unit indoor, terlebih dahulu memasang bracket pada dinding menggunakan bor dan sekrup, pastikan level. Kemudian tempatkan unit indoor pada bracket dengan hati-hati dan pastikan telah terpasang dengan stabil. Sedangkan untuk pemasangan unit outdoorkurang lebih sama dengan pemasangan unit indoor.
4. Isi refrigeran
Mengisi refrigeran (freon) ke dalam sistem AC setelah pemasangan unit indoor dan outdoor adalah langkah penting untuk memastikan sistem AC berfungsi dengan efisien. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting yang perlu diikuti dengan cermat untuk menghindari masalah dan memastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik.
Periksa semua sambungan pipa dan kabel untuk memastikan tidak ada kebocoran dan semua komponen terpasang dengan benar. Pastikan tidak ada kebocoran refrigeran dengan menggunakan alat deteksi kebocoran jika diperlukan.
5. Uji Sistem
Setelah pemasangan AC selesai, melakukan uji sistem adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik dan memenuhi semua spesifikasi. Uji sistem AC mencakup beberapa langkah untuk memverifikasi kinerja dan mendeteksi potensi masalah. Dengan memeriksa fungsi dasar, kinerja sistem, dan fitur tambahan, serta memastikan semua koneksi dan alat berfungsi dengan benar, Anda dapat memastikan bahwa AC akan memberikan pendinginan yang efisien dan nyaman. Jika Anda menemukan masalah selama uji sistem, segera lakukan perbaikan atau hubungi teknisi profesional untuk memastikan sistem beroperasi dengan optimal.